Wajo, 22 November 2025 — Pemerintah Kecamatan Sabbangparu menggelar Forum Koordinasi Wajib Belajar 13 Tahun yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Sabbangparu pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan ini bertujuan melakukan verifikasi data Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai langkah strategis dalam mendorong peningkatan angka partisipasi sekolah di wilayah tersebut.
Forum koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Camat Sabbangparu, Andi Muhammad Subhan Amin, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, tidak ada lagi anak di wilayah Sabbangparu yang terlewat dari akses pendidikan. Verifikasi data ATS sangat penting agar intervensi yang kita lakukan tepat sasaran,” ujar Camat Andi Muhammad Subhan Amin.
Acara tersebut diikuti oleh para Kepala Desa se-Kecamatan Sabbangparu atau perwakilan yang ditugaskan, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Kehadiran berbagai unsur ini menandakan komitmen bersama dalam mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun yang dicanangkan pemerintah.
Dalam forum tersebut, peserta melakukan pembahasan dan peninjauan data ATS yang dihimpun dari desa-desa, sekaligus membahas langkah tindak lanjut seperti pendampingan keluarga, fasilitasi administrasi sekolah, hingga penguatan sosialisasi pentingnya pendidikan bagi masa depan anak.
Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo menyampaikan bahwa program Wajib Belajar 13 Tahun tidak hanya memfokuskan pada pendidikan formal, tetapi juga mencakup pendidikan kesetaraan bagi anak yang sudah lama tidak bersekolah.
Forum koordinasi ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk menuntaskan permasalahan ATS di Kecamatan Sabbangparu melalui kerja sama berkelanjutan antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, sekolah, dan keluarga.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kecamatan Sabbangparu berharap dapat mempercepat tercapainya pemerataan akses pendidikan serta pembangunan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Kabupaten Wajo.