Pelatihan Teknologi Tepat Guna Tingkatkan Kapasitas Petani di Desa Benteng Lompoe
Wajo, 20 November 2025 — Pemerintah Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, menggelar kegiatan Pelatihan Teknologi Tepat Guna di Bidang Pertanian sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kelompok tani setempat. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Benteng Lompoe atau Sekretaris Desa yang mewakili.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh para petani dari berbagai kelompok tani serta ibu-ibu warga desa yang turut berperan dalam kegiatan pertanian rumah tangga. Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran mereka sejak pagi untuk mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh para narasumber.
Dalam sambutannya, Kepala Desa (atau Sekdes yang mewakili) menyampaikan bahwa teknologi tepat guna merupakan solusi nyata bagi petani desa untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, serta meningkatkan hasil panen.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para petani mampu menerapkan inovasi pertanian yang sederhana namun efektif, sehingga produktivitas pertanian di desa kita dapat meningkat,” ujarnya.
Materi pelatihan mencakup pengenalan alat pertanian sederhana berbasis teknologi tepat guna, teknik pengolahan pupuk organik, pemanfaatan mesin pertanian skala kecil, serta strategi peningkatan hasil panen melalui metode terpadu. Peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung mengenai penggunaan beberapa peralatan pendukung produksi.
Para peserta menyambut baik pelatihan tersebut. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar petani desa semakin siap menghadapi tantangan di sektor pertanian modern.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi para petani untuk menyampaikan masalah dan kebutuhan mereka di lapangan.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemerintah Desa Benteng Lompoe berharap dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.